Tinjau Kolam Bioflok, Bentuk Dukungan Babinsa Koramil Serbelawan Terhadap Program Ketahanan Pangan
kilasutama.com-Simalungun
Bioflok merupakan suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan suplai oksigen dan pemanfaat mikroorganisme pada air kolam yang dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.
Babinsa Koramil 05/Serbelawan Kodim 0207/ Simalungun Sertu Bambang Melaksanakan kegiatan Komsos bersama masyarakat membicarakan tentang budidaya ikan nila dengan menggunakan sistem Bioflok, Kegiatan dilaksanakan di
Nagori Dolok Maraja, Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun.
Sabtu, (3/08/2024).
Babinsa mengatakan, “pembesaran ikan Nila dengan sistem bioflok tidak memerlukan lahan yang luas, cukup kolam buatan dari bahan terpal dengan rangka bambu atau besi, kualitas air yang ditingkatkan menggunakan mesin aerator untuk memasok sirkulasi oksigen dalam kolam. Untuk memperoleh hasil budidaya ikan lele yang baik pada kolam bioflok, kunci utamanya terletak pada pengaturan makanan, kondisi air, dan suhu air,” kata Babinsa.
Babinsa juga menambahkan bahwa hasil penen yang dilakulan akan dibagikan kepada masyarakat Desa Kenantan karena tujuan bioflok ini untuk menambah gizi bagi masyarakat dan merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Nagori Dolok Maraja kepada masyarakat,” pungkas Babinsa.
Bapak Surya Selaku pengelolah budidaya ikan nila, menyampaikan Budidaya ikan nila sistem terpal (bioflok) lebih praktis dan efisien, dengan bibit ikan nila yang sudah berumur 3 bulan dalam satu bioflok diharapkan bibit tersebut cepat besar dan bisa dimanfaatkan warga nantinya.
“Budidaya ikan nila dengan menggunakan terpal bisa menghemat dari segi biaya dan tenaga. Kita tidak perlu kolam konvensional dan cukup memanfaatkan pekarangan yang kosong, dengan melakukan budidaya ikan nila diharapkan nanti hasilnya bisa dinikmati warga,” sebutnya.( Kum/Rel)