"Sinergi Masyarakat dan Aparat Dalam Coffee Morning: Langkah Konkret untuk Lingkungan Bersih Narkoba di Simalungun"
Kilasutama.com-Simalungun - Kegiatan Coffee Morning yang diadakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Simalungun berlangsung dengan sukses di Warung Kopi Bapak Sariman Saragih, Simpang Bahapal, Kelurahan Sondiraya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk komunitas anti-narkoba sebagai bagian dari program Lingkungan Bersih Narkoba yang digagas oleh BNN.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan instansi terkait, antara lain Kepala BNN Kabupaten Simalungun, AKBP Suhana Sinaga, S.Kom, M.Si, Danramil 14/RY, Kapten CKE B.J Tampubolon, Kapolsek Raya AKP Sorbanua Siringo-ringo, serta Lurah Sondiraya yang diwakili oleh Bapak Jaderlin Girsang. Selain itu, hadir juga Babinsa, tokoh masyarakat Parsaoran Saragih, tokoh pemuda Bapak Kelman Saragih, staf dan personel BNN, serta seluruh Kepala Lingkungan (Kepling) Sondiraya.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Lurah Sondiraya, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program lingkungan bersih narkoba. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari pengaruh narkoba, yang saat ini menjadi masalah serius bagi generasi muda.
Dalam sambutannya, Danramil 14/Raya, Kapten CKE B.J Tampubolon, mengungkapkan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan bebas dari narkoba. Ia juga menyampaikan pentingnya pembinaan terhadap masyarakat, khususnya generasi muda, agar mereka lebih waspada dan sadar akan bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Simalungun, AKBP Suhana Sinaga, S.Kom, M.Si, menjelaskan bahwa program Lingkungan Bersih Narkoba bertujuan untuk menanggulangi peredaran narkoba di tingkat desa dan kecamatan. "Kami ingin melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Dengan membentuk komunitas anti-narkoba, kami berharap masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga lingkungannya dari ancaman narkoba," ujarnya.
Kegiatan Coffee Morning ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara para peserta, yang mencakup berbagai topik tentang bahaya narkoba dan cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan di tingkat komunitas. Para peserta diberikan informasi dan wawasan tentang penyuluhan bahaya narkoba serta cara-cara mengidentifikasi peredaran narkoba di lingkungan sekitar.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta, terutama dari tokoh masyarakat dan pemuda yang berkomitmen untuk mendukung program tersebut. Tokoh pemuda, Bapak Kelman Saragih, mengungkapkan bahwa program ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran di kalangan generasi muda. "Kami akan terus bekerja sama dengan BNN dan pihak lainnya untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anak-anak muda, agar mereka lebih berhati-hati dan tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," ujar Kelman.
Ke depan, BNN Kabupaten Simalungun berencana untuk melaksanakan kegiatan serupa di berbagai kecamatan dan desa lainnya. Melalui program ini, diharapkan akan terbentuk kesadaran kolektif dari masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba, serta membangun generasi yang sehat dan produktif.
Dengan sinergi yang terjalin antara masyarakat, pemerintah, dan aparat penegak hukum, diharapkan Kabupaten Simalungun dapat menjadi daerah yang bersih dari narkoba dan aman bagi warganya, khususnya generasi muda.(Kum/Rel)