Dandim 0207/Simalungun Hadiri Upacara Hari Juang Korps Infanteri ke-76 Dipimpin Pangdam I/Bukit Barisan
Kilasutama.com-Medan - Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Slamet Faojan, M.Han, menghadiri upacara peringatan Hari Juang Korps Infanteri yang ke-76 yang berlangsung khidmat di Lapangan Benteng, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (19/12/2024). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, dan dihadiri oleh berbagai pejabat militer serta prajurit Kodam I/Bukit Barisan.
Hari Juang Korps Infanteri merupakan momen penting bagi seluruh prajurit infanteri, yang merayakan dedikasi dan perjuangan mereka dalam menjaga kedaulatan negara. Acara dimulai dengan tradisi Tonting YWPJ (Yudha Wastu Pramuka Jaya), yang menjadi simbol penghormatan terhadap korps infanteri. Tradisi ini diikuti oleh Pangdam, prajurit, serta pejabat militer Kodam I/Bukit Barisan. Tonting YWPJ melambangkan semangat juang yang tinggi, ketangguhan, dan pengabdian para prajurit infanteri dalam menghadapi setiap tantangan yang ada, serta menegaskan komitmen mereka untuk terus berjuang demi bangsa dan negara.
Tema Hari Juang Korps Infanteri ke-76 kali ini adalah “Infanteri yang Profesional, Modern, dan Adaptif.” Tema ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh prajurit infanteri di era modern, yang menuntut mereka untuk memiliki kemampuan profesional, siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta memiliki semangat yang tinggi untuk menghadapi segala dinamika yang ada. Dalam kesempatan tersebut, Pangdam I/Bukit Barisan menyampaikan bahwa semangat profesionalisme, modernisasi, dan adaptasi harus menjadi landasan dalam menjalankan setiap tugas yang diemban prajurit infanteri, baik dalam operasi militer maupun dalam tugas-tugas kemanusiaan lainnya.
Dalam amanatnya, Pangdam I/Bukit Barisan juga menekankan pentingnya kedisiplinan, kerjasama, dan semangat kebersamaan dalam setiap langkah yang diambil oleh prajurit infanteri. Beliau berharap seluruh prajurit infanteri dapat terus menjaga kualitas diri dan senantiasa memberikan teladan yang baik bagi masyarakat. “Prajurit Infanteri harus mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara dan juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai prajurit sejati,” ujar Pangdam.
Selama upacara, seluruh peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap rangkaian acara dengan penuh khidmat. Setelah pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Medan, diikuti dengan foto bersama seluruh peserta upacara sebagai simbol kebersamaan dan solidaritas antar prajurit dan pejabat militer. Hal ini juga menjadi bukti bahwa meskipun tantangan terus berkembang, semangat persatuan dan kesatuan tetap menjadi kekuatan utama bagi setiap prajurit Infanteri.
Dengan semangat yang dibangun dalam peringatan Hari Juang Korps Infanteri ke-76, diharapkan seluruh prajurit dapat semakin meningkatkan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara. Pangdam I/Bukit Barisan berharap, melalui peringatan ini, semangat juang, kedisiplinan, dan profesionalisme prajurit Infanteri akan semakin terpatri dalam diri setiap prajurit untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.
(Kum/Rel)
