Babinsa Hadiri Perencanaan Pembangunan Desa Silampuyang
Kilasutama.com-Simalungun – Babinsa Koramil 08/Bangun, Sertu Suhendra, turut hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANG) yang dilaksanakan pada Senin, 6 Januari 2025, pukul 09.00 WIB di kantor Pangulu Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Siantar Bapak Igbal S, STP, M.SP., Pangulu Silampuyang Bapak Zulkifli, Ketua Maujana Bapak Hoster Sidauruk, serta perangkat desa, Gamot 1 hingga 6, Dinas Perairan, Bidan Desa, Kader Posyandu, dan tokoh masyarakat setempat. Dalam acara ini, para peserta membahas rencana pembangunan desa yang melibatkan berbagai sektor penting.
Pembahasan dan Rencana Pembangunan
Dalam sesi musyawarah, beberapa sektor utama yang dibahas antara lain sektor infrastruktur, pertanian, kesehatan, dan pendidikan. Di sektor infrastruktur, dibahas tentang perbaikan jalan Huta yang rusak, pembersihan fasilitas umum, perbaikan lampu jalan dari Huta I hingga Huta IV, serta penanganan jalan longsor di Huta IV. Sementara itu, sektor pertanian mencakup perbaikan dan perawatan dam irigasi yang rusak.
Di sektor kesehatan, rencana peningkatan mutu kader dan pos pelayanan terpadu menjadi perhatian utama, selain itu juga ada pembahasan tentang pelayanan KB dan ibu hamil serta upaya menurunkan angka stunting. Kekurangan alat kesehatan juga menjadi topik penting yang dibahas dalam forum ini.
Sektor pendidikan mencatat dukungan terhadap program pemberian makan gratis bagi siswa melalui BUMNag serta peningkatan kualitas gizi untuk anak sekolah.
Dalam musyawarah ini, disepakati bahwa pembangunan desa yang didanai melalui dana desa harus memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pembangunan harus dilaksanakan secara tepat sasaran dan transparansi penggunaan anggaran sangat penting untuk memastikan hasil yang maksimal.
Melalui kegiatan MUSRENBANG ini, diharapkan dapat tercipta perencanaan pembangunan yang komprehensif, menyeluruh, dan berkelanjutan untuk kemajuan Desa Silampuyang di tahun 2025.
Dengan adanya keterlibatan semua pihak, pembangunan di desa dapat berjalan lebih efektif, tepat waktu, dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. (Kum/Rel)